Sabtu, 29 Januari 2011

Cara me-reset Password Admin atau User Windows



reset windows password
Password merupakan cara yang penting untuk melindungi komputer agar tidak digunakan oleh orang yang tidak berhak seperti hacker misalnya. Tetapi juga bisa membuat pusing jika password-nya lupa, apalagi password Administrator. Karena tanpa password yang valid, kita tidak akan bisa mengakses sistem windows. Kemudian apakah perlu install ulang agar bisa digunakan lagi ?
Untuk windows XP bisa dicoba dengan menggunakan User default Administrator dan passwordnya di kosongi. Tetapi jika tidak bisa, ada alternatif lain yang bisa kita coba dan kemungkinan berhasil cukup tinggi. Bahkan aplikasi ini menjamin 100% berhasil.

Gunakan saja PC Login Now (PCLoginNow) yang merupakan Bootable CD. Sebelumnya sepertinya software ini tidak bersifat Free, tetapi saat ini di release sebagai Freeware bahkan Opensource. PCLoginNow merupakan cara mudah untuk me reset local administrator password atau account lainnya di sistem windows. Tidak perlu menginstall ulang dan smpai saat ini semua versi Windows telah di dukung.
Selain me-reset password. PCLoginNow dapat membantu memelihara, mengubah account policy setting dan properties. Bisa digunakan mengupgrade account ke level administrator, me-lock atau unlock account dan lainnya tanpa memerlukan waktu yang lama.
Berikut beberapa feature utama PCLoginNow :
  • 100% Recovery Rate : PCLoginNow menjamin 100% bisa berhasil mereset passowrd semua Windows
  • Support Syskey. PCLoginNow dapat dengan mudah mem-bypass mekanisme Syskey dan me-reset password windows
  • Offline running : Menjalankan PCLoginNow secara Offline di Linux Live CD
  • Securest technique: PCLoginNow menggunakan cara yang aman untuk mereset password dan setting lain, tidak perlu khawatir dengan kerusakan sistem
  • Mendukung File System : NTFS, FAT16 dan FAT32
  • Sistem operasi yang di dukung Windows Vista, Windows XP/XP with SP2, Windows 2003 server dan Windows 2000/NT
  • Hardware yang didukung cukup banyak. Komputer dengan Hardisk IDE, SATA, SCSI, USB atau Firewire(IEEE 1394) termasuk kategori kartu PCI PCI-EX sudah didukung
  • Penggunaan yang mudah untuk non-professional. Diperkirakan kurang dari 5 menit sudah bisa di akses kembali
SYSKEY merupakan fasilitas tambahan yang disertakan dalamWindows NT 4.0 SP3. Ditujukan untuk melindungi offline password cracking, sehingga Database SAM masih tetap aman, meski seseorang sudah berhasil meng-copynya dari komputer (Password windows disimpan disana).

Untuk download dan informasi selengkapnya silahkan di buka link ini : http://www.pcloginnow.com. Besar file sekitar 58 MB (dalam format ISO Image), sehingga setelah di download Burning file ISO tersebut dengan DVD/CD-RW. Kemudian restart komputer dan Booting dengan CD tersebut. Biasanya setting BIOS harus diubah agar bisa booting melalui CD/DVD

Tips mengatasi booting/loading komputer yang lambat



booting loading lambat
Dengan spesifikasi komputer standard saat ini, untuk menampilkan windows [Xp] secara penuh seharusnya kurang dari satu menit atau sekitar itu. Tetapi jika tampilnya lebih dari 2 menit atau berhenti lama sebelum desktop (icon, start menu dan lainnya ) tampil penuh, kemungkinan ada yang bermasalah windows-nya.
Ada beberap hal yang bisa kita cek untuk mengetahui permasalahan ini. Hal mendasar yang harus diperiksa adalah program apa saja yang berjalan ketika windows tampil. Untuk mengetahuinya bisa di periksa dengan tools seperti Autoruns. Lihat di Tab Logon terutama bagian HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run sampai kebawah.


Daftar yang ada merupakan program yang akan selalu dijalankan bersamaan dengan windows. Jika ada program yang tidak dikenal, mencurigakan atau aneh, hilangkan tanda check disampingnya, yang berarti program tersebut tidak akan dijalankan ketika windows start. Atau program yang hanya meminta Update atau aplikasi lainnya yang tidak begitu penting, hilangkan saja tanda checknya ( baca juga inidan ini )
Setelah selesai, kemudian Restart Komputer, dan periksa apakah loading masih juga lambat. Jika masih lambat maka perlu dicek Sistem-nya dengan langkah sebagai berikut :
  • Buka Event Viewer (Control Panel > Administrative Tools > Event Viewer)
  • Setelah tampil, dari daftar di sebelah kiri dibagian Even Viewer (Lokal) pilih System, akan ditampilkan keterangannya/pesan disebelah kanan (Informations, Error dan warning)
  • Hapus pesan yang ada, dengan cara memilih menu Action > Clear All Events. Ketika muncul konfirmasi akan disimpan, klik saja yes untuk menyimpan semua pesan tersebut. Setelah daftarnya kosong, Restart Komputer
  • Ketika loading biarkan sampai windows tampil penuh, setelah selesai, periksa kembali Event Viewer bagian System (seperti diatas)
  • Coba diamati, terutama bagian Error atau Warning. Periksa kolom waktuya (Time), jika selisih waktu antara pesan tersebut dengan pesan d atasnya cukup jauh (mungkin lebih dari 1 atau 2 menit), maka kemungkinan permasalahannya disitu. Double klik untuk mengetahui permasalahannya
Jika kita bisa memahami permasalahan/deskripsinya maka coba langsung diatasi. Tetapi mungkin sebagian akan kesulitan membaca pesan tersebut, apalagi ada informasi yang sama sekali aneh. Jika seperti itu, catat atau perhatikan pesan yang ada, kemudian kita tanya ke ahlinya (perlu koneksi ke Internet) yaitu dengan membuka alamat ini : http://go.microsoft.com/fwlink/events.asp
Bagaimana Selanjutnya ?
Setelah membuka link tersebut, tampil seperti berikut.

Coba gunakan pencarian yang diatas, jika tidak brehasil gunakan pencarian bagian bawah. Bisa dimasukkan kode event ID atau sebagian isi dari Description. Seharusnya akan ditampilkan artikel atau pembahasan mengenai permasalahan yang ada.

Bagaimana cara meng-upgrade BIOS?



BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan
Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi ;) . Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
  • Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi. Tetapi sebaiknya baca juga artikel ini.
  • Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
  • BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
  • BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
  • Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
  • Adanya recomendasi dari vendor Motherboard
Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
  • Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
  • Terkena Virus
  • Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.
Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?
Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.
Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE
C:\ADW816a
Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.
Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :
  • Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard
  • Melihat Tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard
  • Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.
Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut?
Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti MSI, Gigabyte dan sejenisnya. Berikut beberapa link untuk download BIOS maupun driver motherboard yang bisa dijadikan referensi :
Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”.

RegEdit

copy aja tulisan dibawah ini lalu buka notepad saveas.bat

HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableRegistryTools

ingat ya saveas.bat
contoh: regedit.bat

DOUBLE klik deh..

MENGUNCI RUN DAN MEMBUKA RUN YANG TERKUNCI


Kalian tahu bahwa fungsi Run tuh banyak bgt...
Misalnya untuk membuka:
- notepad >>>>>>> untuk membuka notepad
- cmd >>>>>>> untuk membuka command prompt / DOS
- mspaint >>>>>>> untuk membuka paint
- winword >>>>>>> untuk membuka Ms. Word
- msconfig >>>>>>> untuk melihat system atau meningkatkan performa
- regedit >>>>>>> untuk mengakses system registry editor
- gpedit.msc >>>>>>> melihat group policy. Salah satunya untuk mematikan auto play
- services.msc >>>>>>> melihat aplikasi yang berjalan pada system komputer kita
- dxdiag >>>>>>> untuk melihat specifikasi komputer kita

Dan masih banyak lagi kegunaan Run yang lain....
Jika Run dikunci, pasti akan sangat menyulitkan kita untuk menjalankan Windows.
Sebel kan pastinya...??!!

OK sekarang kita akan membahas cara mengunci dan membuka run. Yaitu dengan memanfaatkan regedit tentunya.

MARI KITA BAHAS BERSAMA


MENGUNCI RUN

Ketikkan kode berikut pada notepad

============= Start code Disable Run ===============

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
"NoRun"=dword:00000001

============= End code Disable Run ================

Kemudian save as dengan extensi .reg
Script di atas dapat anda download disini

Jika Run telah terkunci...gmn cara membukanya kembali yach...???

MARI KITA BAHAS BERSAMA



MEMBUKA RUN YANG TERKUNCI

Dengan memanfaatkan regedit, kita bisa melakukan apapun pada system windows kita....

Jika kita akan membuka Run (Start - Run atau Win + R) dan muncul konfirmasi berkikut "This operation has been cancelled due to restrictions in effect on this computer. Please contact your system administrator", berarti Run telah terkunci.

Untuk membukanya....
ketikkan kode berikut untuk membuka run yang didisable

========== Start code Enable Run ===============

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
"NoRun"=dword:00000000

========== End code Enable Run ================

kemudian save as dengan extensi .reg
Script di atas dapat anda download disini

Kita juga bisa memanfaatkan VBScript untuk membuka run yang terkunci (Konsepnya sama dengan cara membuka regedit seperti artikel saya sebelumnya)


Ketikkan code VBScript berikut pada notepad yang kemudian save as dalam bentuk extensi .vbs

==== Starting Code VBScript Untuk membuka run yang terkunci =====

On Error Resume Next
Set WshShell = WScript.CreateObject("WScript.shell")

wshShell.RegDelete "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun"

Message = "Run telah terbuka... by DHAFIQ-SAN"

x = MsgBox(message,vbokOnly, "DHAFIQ-SAN")
Set wshShell = Nothing
Set fso = Nothing

==== Ending code VBScript Untuk membuka run yang terkunci =====

Script di atas dapat anda download disini

Cara Mempercepat Running Windows…



1
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
23 Cara Mempercepat Running Windows XP
Wisful Alfaris.Hariyanto
Wisful.alfaris@gmail.com
Wishfull_alfa@yahoo.com
http://wishful-alfaris.blogspot.com
Berikut ini terdapat tips2 yang diambil dari artikel pakar luar negeri:
1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah
menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang
buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan
Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.
2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya.
Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda
secara dramatis.
3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.
Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya
adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:
Code:
CONVERT C: /FS:NTFS
Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam
keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C:)
bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS
demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau
merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen.
Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu
dari IlmuKomputer.Com.
2
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari
dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah
“searchable keyword index” (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini
sangat memberatkan sistem.
Cara kerjanya sbb:
Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari
dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari
dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan
berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih
lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang
user inginkan.
Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan
adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada
paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang
kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak
membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya
(disable) layanan tersebut.
Caranya Mendisfungsikannya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) “Allow Indexing Service to index this disk for
fast file searching.”
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to “C: subfolders and files”
f. Klik tombol OK.
Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti “Access is denied”), klik tombol
Ignore All.
5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan
konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.
6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.
Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar
membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus,
tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file
dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan
membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load
aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman
untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:¥WINDOWS¥Prefetch¥
3
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.
Caranya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.
8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan
pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary
Controller dan atau Secondary controller.
Lakukan hal ini dengan cara:
a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada “DMA if Available” untuk kedua Device 0
dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.
9. Upgrade Pengkabelan.
Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong
performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan
gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.
Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari
kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka
akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa
mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.
10. Buang semua spyware dari komputer.
Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search &
Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan
mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan
yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika
program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.
11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows
Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.
Caranya:
a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp ?> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang
4
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
tidak diinginkan.
Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu
memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan
penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan
menggunakan google.
12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control
Panel.
13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan
(disable) active desktop.
Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp
menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.
Caranya:
a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.
14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa
XP.
Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah
banyak tersebar.
15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update
yang berlabel Critical.
Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows
XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih “stempel” tanda
bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan
running).
16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu
software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan
mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.
17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak
font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani
font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya
sistem.
18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)
5
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data
tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal
ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh
partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga
tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan
data.
19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan
baik.
Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan
melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot
dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak
melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut
listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi.
Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.
20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya.
Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya
gratis.
21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.
Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan
service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi
Windows XP.
22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan
file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:
a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options?
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju “Launch folder windows in a separate process”,
aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.
23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan
“puing-puingnya”. Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih
proporsional.
6
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Biografi Penulis
Wisful alfariss.H lahir di Pangkalan Brandan 18 Maret 1991, SD sampai SMP ditempuh di
Pangkalan Susu. Sekarang sedang menyelesaikan SMK di SANDHY PUTRA MEDAN.
Kegiatannya selain menjadi mahasiswa yaitu aktif menulis artikel-artikel tentang dunia
komputer, artikel-artikel yang sudah ditulis dapat ditemui di http;//wishful-alfaris.blogspot.com
www.ilmukomputer.com,

Membuat CD Instalasi Program Koleksi Pribadi



Pendahuluan
Artikel ini mencoba membahas secara praktis cara menggunakan dan memanfaatkan fasilitas yang ada pada program Autoplay Media Studio 6.0. Bahasan dalam artikel ini tidak membahas semua kemampuan yang dimiliki program Autoplay Media Studio 6.0, tetapi hanya sebatas fasilitas yang telah penulis gunakan dalam pembuatan CD Interktif Adobe Premiere Pro 1.5, CD Company Profile Indonesian of Nano Society (Masyarakat Nano Indonesia), CD Company Profile NanotechINDONESIA, CD Interaktif acara seminar dan workshop yang pernah dibuat.
Autoplay Media Studio 6.0
Autoplay Media Studio 6.0 adalah alat bantu standar multimedia dalam pembuatan CD-interaktif. Masih banyak software authoring yang beredar di pasaran, penulis memilih Autoplay Media Studio 6.0 karena lebih mudah dipelajari secara mandiri (otodidak). Dengan menggunakan Autoplay Media Studio 6.0 pengguna dapat menciptakan segalanya dari Autorun atau Autoplay menu dan kios informasi, untuk aplikasi pelatihan secara penuh interaktif. Dengan Autoplay hanya imajinasilah yang dapat membatasinya. Jadi jangan khawatir untuk membuat CD interaktif atau CD Company Profile banyak sofware yang bisa digunakan, tinggal bagaimana cara kita mengoptimalkan pencarian dan memilih software mana yang cocok dan sesuai dengan keperluan kita.
Download Tulisan Lengkap: juhaeri-CD interaktif